Gaji Guru Sedot APBD Kota

DeTAK ANJANGSANA EDISI 142

PALANGKA RAYA, DeTAK-Lebih dari 60 persen pegawai Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya merupakan guru. Karena itu, tak heran jika 40 persen dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota digunakan untuk membayar gaji guru.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palangka Raya Saing Saleh merinci, 40 persen itu penyerapannya mencakup gaji guru, tunjangan daerah, tunjangan profesi, tunjangan sertifikasi dan non sertifikasi.
"Sekarang ini kan, bukan hanya guru sertifikasi saja yang dibayar, tapi juga guru non sertifikasi," kata Saing di ruang kerjanya, Selasa.
Karena diutamakan membayar gaji guru yang jumlahnya sekitar 4.000 orang, kata Saing, maka wajar bila target 20 persen untuk dana pendidikan belum terpenuhi. "Sekitar 16 persen saja yang bisa dipenuhi," tambahnya.
Dampak serapan dana yang begitu besar diserap pembiayaan guru, lanjut Saing, membuat penyerapan dana pada bidang lain menjadi kecil. Misalnya, BKKBN yang anggarannya dirasa minim. "Ketimbang provinsi anggaran pendidikan yang tersedia tidak digunakan untuk menggaji guru. Provinsi tidak mempunyai beban pada belanja pegawai. Anggaran yang ada habis digunakan untuk keperluan belanja fisik," papar Saing.
Data dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota menyebutkan jumlah guru pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 3.113 orang dan guru non PNS 1.400 orang. Yang sudah kualifikasi strata satu dan diploma IV 1.256 orang, sedangkan bersertifikasi 1.328 orang.
Data itu juga menyebutkan, anggaran Disdikpora tahun anggaran 2010 lebih banyak terserap untuk belanja tidak langsung yang persentasenya sebesar 87,54 persen dibanding belanja langsung atau belanja rutin dan pembangunan 12,46 persen.
Saing berharap dengan sedotan dana yang besar bagi guru, mutu pendidikan akan semakin baik. Selama ini capaian signifikan bidang pendidikan memang cukup membanggakan.
Buktinya, Pemko dalam dua tahun terakhir telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sejumlah sekolah yang bersertifikasi ISO. Sekolah itu antara lain, 1 SD RSBI, 1 SMP RSBI, 2 SMA RSBI, 2 SMK RSBI, 1 SMA model dan 2 SMK.
Sedangkan total jumlah sekolah negeri dan swasta berbagai tingkatan sebanyak 359 sekolah dengan 19 perguruan tinggi negeri dan swasta. Sementara peserta didik 2009-2010 dari berbagai tingkatan berjumlah 55.748 orang. (DeTAK-rickover)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar