DeTAK ANEKA EDISI 147
10 orang peserta dari Kalteng dalam kegiatan Konsolidasi Nasional II ANBTI berpose di halaman Wisma LPMP DKI Jakarta. |
Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) menggelar Konsolidasi Nasional II di Jakarta berlangsung selama 7 hari (25 sampai 31 Oktober 2010) yang dipusatkan di Wisma Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Jl. Nangka No.60 Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 400-an orang yang berasal dari 33 provinsi seluruh Indonesia termasuk 10 orang peserta dari provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Kesepuluh orang dari Kalteng yakni, Welly Yessi selaku koordinator, Syaifudin HM, Lubis, Berlin Saha, Nataline, Mastuati (semuanya dari P.Raya), kemudian, Rudek Udir, Ny. Endek dan Aliati (Barito Timur), Kasire Asrianty, SS (Kapuas).
Welly Yessi, koordinator peserta Kalteng, menjelaskan Kalteng sudah empat kali mengikuti kegiatan ANBTI yakni, Konsolidasi Nasional I ANBTI di Surabaya, Juni 2006, kemudian Konsolidasi Regional Kalimantan ANBTI di Banjarmasin, Agustus 2007, selanjutnya Simposium Nasional ANBTI wilayah Indonesia Tengah dan Timur di Manado, Januari 2010 dengan pembicara Agustin Teras Narang, gubernur Kalimantan Tengah. “Kita akan selalu aktif mengikuti kegiatan ANBTI karena tujuannya mempertahankan Pancasila dan memperteguh ke-Bhinneka Tunggal Ika-an. Selama tujuannya tidak melenceng, kita akan terus aktif,” ujar Welly yang juga salah satu perintis Walhi Kalteng itu.
Sementara itu, Lubis, ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Tertinggi Majelis Agama Kaharingan Republik Indonesia (PBLT-MAKRI) Pusat, menyambut baik dan berterima kasih diikutsertakan dalam kegiatan Konsolidasi Nasional II ANBTI ini. “Forum ini sangat tepat untuk menyampaikan uneg-uneg kami selaku penganut agama Kaharingan yang selama ini hidup dibawah tekanan diskriminasi. Kami akan terus berjuang sampai kapanpun, hingga agama Kaharingan mendapat struktur di Kementerian Agama RI,” tandasnya dengan penuh semangat.
Syaifudin HM, pemimpin Umum Tabloid Mingguan DeTAK mengatakan, keikutsertaannya dalam Konsolidasi Nasional II ANBTI ini sungguh merupakan kehormatan karena Tabloid DeTAK adalah satu-satunya media massa terbit di Kalteng yang diundang dan diikutsertakan dalam kegiatan nasional ini. “Kami bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada panitia nasional yang mengikutsertakan Tabloid DeTAK dalam forum kegiatan ANBTI ini,” ujar Bang Udin – panggilan akrabnya.
Menurut dia, meskipun Tabloid DeTAK berupa mingguan ternyata juga mendapat perhatian dari publik, apalagi sekarang setelah tampil di facebook dan di blogger setiap edisi terbit. “Hadirnya Tabloid DeTAK dengan gayanya yang khas itu, karena dukungan para pelanggan dan pemasang iklan serta hasil kerja keras semua awak redaksi, layout, pemasaran, sirkulasi dan bagian lainnya,” jelas Bang Udin. (DeTAK – osten siallagan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar