DeTAK OLAHRAGA - EDISI 173
Minus kehadiran pimpinan KONI Kalteng kepengurusan H Rico Norkim, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, Senin pekan lalu mencanangkan Pemusatan Latihan Provinsi Kalimantan Tengah (Pelatprov) untuk persiapan Pra PON 2011 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalimantan Tengah di Palangka Raya.
Kegiatan itu diikuti oleh ratusan atlet dari 36 cabang olahraga (Cabor) yang ada di Kalteng.
Para atlet sudah lama menantikan adanya Pelatprov, namun terhalang lantaran terjadinya kisruh dualisme kepengurusan ditubuh KONI Kalteng.
Tepatnya, antara pimpinan KONI kepengurusan H Rinco Norkim dan KONI hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang digagas Yansen A Binti.
Gubernur sendiri menegaskan, dirinya bersedia melakukan pencanangan karena telah mendapatkan mandat dari Pengurus KONI hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa.
Ia juga berterima kasih pada Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana sehingga persiapan Pra PON 2011 dan PON XVIII 2011 terlaksana. Satgas yang terdiri dari ahli olah raga, akademisi, dokter, psikologi dan pembina olah raga, jelas Teras, memang dibentuk untuk merencanakan, mengevaluasi persiapan dan pelaksanaan Pelatprov.
Menyangkut anggaran, Teras mengatakan, dana sebesar Rp10 miliar dari APBD perubahan 2011 telah dialokasikan. Dana itu akan dicairkan secara bertahap oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Kalteng.
Teras berharap target Gerakan Isen Mulang Meraih 8 Medali (GIM-8) bisa tercapai. Rusli Luthan, Ketua Satgas menambahkan, tak mudah mencapainya. "Harus melalui kerja keras, perencanaan yang matang, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya," katanya.
Rusli yakin target 8 medali emas bisa tercapai. "Kita sebenarnya bukan tidak mampu, tapi kurang mempunyai kesempatan," tegas Dosen Universitas Palangka Raya (UNPAR). (DeTAK-yusy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar