BARUT TINGKATKAN INSENTIF DOKTER SPESIALIS

DeTAK ANEKA EDISI 141 

TURUN KE DESA-DESA, Bupati Barito Utara H. Achmad Yuliansyah sering 
melakukan kunjungan ke desa-desa dan kecamatan guna melihat langsung kondisi
kehidupan masyarakatnya termasuk didalamnya memantau soal kesehatan. 
Untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, Pemkab Barito Utara menaikkan
insentif para dokter specialis. (foto:Humas Barut)
Muara Teweh, DeTAK-Rendahnya minat para dokter spesialis untuk bertugas di daerah terpencil, membuat Pemerintah Kabupaten Barito Utara menetapkan kebijakan baru yakni meningkatkan insentif bagi tenaga medis tersebut. Kebijakan itu dibuat dalam rangka meningkatkan standar kesehatan masyarakat di Barito Utara, tentu saja melalui penempatan sejumlah tenaga medis secara merata diseluruh wilayah Kabupaten Barito Utara.
Menurut Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah keberadaan tenaga dokter spesialis di daerah tersebut sangat dibutuhkan dan sangat menunjang terhadap perbaikan tingkat kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
"kehadiran dokter spesialis di daerah-daerah sangat dibutuhkan, sementara selama ini para tenaga medis profesional tersebut sangat enggan untuk bertugas di daerah terpencil, akibatnya kita mengambil kebijakan untuk meningkatkan insentif mereka sehingga bersedia dan betah untuk bertugas di daerah dimaksud," Jelas Achmad Yuliansyah kepada DeTAK di Muara Teweh pekan lalu.
Yuliansyah kembali menegaskan, bahwa saat ini pihaknya sudah berupaya mendatangkan dokter spesialis melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya Jawa Timur.
Meski sistem kerjanya direncanakan dengan sistem kontrak bulanan. Kebijakan tersebut diharapkan akan mampu memberi solusi bagi Barut dalam meningkatkan standar kesehatan masyarakatnya secara merata.
"Diharapkan nanti tidak lagi menggunakan sistem kontrak yang biasa berlaku selama ini, karena sistem tersebut dinilai tidak optimal, artinya Pemkab Barut mengusahakan mereka harus bertugas di daerah ini dengan serius dan insentif mereka akan ditingkatkan," Kata Yuliansyah.
Menurut Pantauan DeTAK, kebutuhan tenaga medis khususnya dokter spesialis untuk memberikan pelayanan dasar kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh saat ini sudah terpenuhi. Saat ini telah terpenuhi empat dokter spesialis. Diantaranya dokter spesialis anak, kandungan, bedah dan penyakit dalam. Kondisi ini memungkinkan masyarakat Barut untuk tidak perlu lagi berobat keluar daerah, karena kebutuhan dokter spesialis tersebut sudah ada di daerah ini.
Dalam satu kesempatan, Ketua Komisi A DPRD Barito Utara, Taufik Nugraha menyatakan pihaknya berupaya memperjuangkan peningkatan insentif dan fasilitas pendukung dokter spesialis untuk tetap bertugas di daerah ini. Pihaknya akan memperjuangkan insentif dokter spesialis yang bertugas di daerah ini berkisar Rp25 juta-Rp30 juta, yang sebelumnya hanya Rp15 juta, selain diberikan fasilitas pendukung mobil dinas maupun perumahan yang memadai.
"Harapkan kita dokter spesialis di daerah ini bisa menetap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Barito Utara," Ujar Taufik kepada wartawan beberapa waktu lalu. (DeTAK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar