Lanting Pelabuhan Mulai Miring

DeTAK DAERAH I EDISI 140

RAWAN KECELAKAAN - Lanting pelabuhan lama di Pasar
Kasongan Jalan Tjilik Riwut yang kondisi mulai miring sangat
 rawan kecelakaan atau membahayakan jiwa penumpang.
Foto: Aris
KASONGAN, DeTAK - Lanting Pelabuhan Lama yang terletak di Pasar Kasongan Jalan Tjilik Riwut Kabupaten Katingan, tampaknya tak begitu terpelihara. Padahal,lanting itu masih digunakan untuk menurunkan puluhan penumpang taksi kelotok yang hilir mudik, baik dari hulu maupun dari hilir.
Dari pantauan DeTAK, lanting tampak sudah mulai miring lantaran kayu bulat sebagai penyangganya sudah tergolong uzur, sehingga dikuatirkan akan berbahaya bagi para penumpang yang singgah atau yang akan menumpang kelotok.
“Saya berharap pemerintah daerah dapat menganggarkan untuk tahun depan demi kelancaran dan kenyamanan warga kita saat hilir mudik,” kata Nandar, seorang penumpang dari Desa Tumbang Bulan ketika ditemui di lanting tersebut.
Mengingat sekarang ini mendekati lebaran, maka ia memprediksi bakalan terjadi lonjakan penumpang, dimana lanting nantinya akan menampung beban berlebih, sehingga rawan kecelakaan apalagi lanting itu memang posisinya sudah miring.
"Sebenarnya masih ada pelabuhan alternatif yang lantingnya jauh lebih baik dari yang ada di pelabuhan lama. Tapi, nampaknya taksi kelotok lebih suka menurunkan penumpangnya di pelabuhan lama, sementara pelabuhan baru di Hurung Batuah saat ini agak jarang terpakai," ungkap Nandar.
Kalau pun terpakai, lanjutnya, hanya oleh orang yang memang rumahnya disekitar Pasar Hurung Batuah, atau para pencari ikan, penjual dan pembeli ikan.
Nandar, yang sejak 1990 turun naik di lanting itu berharap pelabuhan lama tetap bertahan meskipun sudah dibangun pelabuhanbaru. "Hingga sekarang rasanya masih dibutuhkan. Pelabuhan baru itu memang bagus, namun saya berharap jangan sampai pelabuhan lama hanya tinggal kenangan saja. Sebab, sedangkal atau sesurut apapun airnya tetap masih dapat digunakan untuk naik dan turunnya penumpang,” pungkas Nandar. (DeTAK-aris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar