DeTAK ANJANGSANA EDISI 140
KABANJAHE, DeTAK-Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman menyerahkan bantuan “DPD Peduli” untuk pengungsi letusan Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang menyemburkan abu vulkanik hitam hari Senin (30/8) pagi.
Total bantuan “DPD Peduli” bernilai Rp50 juta diserahkan hari Senin (30/8) sore. Bantuan sangat dibutuhkan mengingat pengungsi yang berjumlah 30.052 orang. Sebagian di antaranya terserang penyakit infeksi pernapasan atas, diare, dan iritasi mata. Sebelumnya, Jumat (27/8) petang, gunung berapi berketinggian 2451 meter di atas permukaan laut itu memuntahkan lahar panas, serta mengeluarkan asap dan debu yang tebal.
Didampingi Kepala Biro RCTI Medan Chairman, Irman secara simbolik menyerahkan Rp 25 juta sumbangan anggota DPD, ditambah 1000 selimut, 1000 sarung, dan sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako). Bantuan diterima Bupati Karo Daulat Daniel Sinulingga di Posko Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung, Pendopo Kantor Bupati Karo.
Selama di Kabupaten Karo, anggota DPD yang mendampingi Irman adalah Parlindungan Purba (anggota DPD dari Sumatera Utara), Djasarmen Purba (Kepulauan Riau), dan Abdul Aziz(Sumatera Selatan).
Bersamaan dengan bantuan “DPD Peduli” juga diserahkan bantuan “RCTI Peduli” sebagai wujud kepedulian PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) kepada masyarakat. RCTI Peduli adalah program sosial RCTI yang khusus menangani bantuan bencana alam.
Setelah menyerahkan bantuan, Ketua DPD meninjau salah satu lokasi pengungsian di Jambur Taras (rumah bersama), Berastagi. Di sana, Irman menyerahkan bantuan Rp 2,5 juta yang diterima Camat Berastagi Suwingli Sitepu.
Pengungsi letusan Gunung Sinabung tersebar di 17 lokasi. Data pengungsi per 29 Agustus 2010 pukul 22.00 WIB, jumlah pengungsi terbanyak di Los Singgamanik (4.000 pengungsi), Jambur Lige (2.500 pengungsi), disusul Jambur Adil Makmur (2.665 pengungsi), Jambur Teras Barastagi (2.191 pengungsi), dan Los Pekanbuah Tigabinanga (1.813 pengungsi). (DeTAK-rickover)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar