Ir H Acmad Diran : Budaya Jujur, Ciri Wartawan Profesional

DeTAK BUDAYA EDISI 140

Kejujuran dalam menyampaikan data dan fakta dalam sebuah berita merupakan salah satu ciri insan pers yang profesional. Berita yang berimbang sendiri hanya akan muncul apabila insan pers yang membuatnya jujur terhadap kondisi di lapangan saat melakukan aktivitas peliputan.
Penilaian demikian disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah, Ir H Achmad Diran saat menerima jajaran PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Cabang Kalimantan Tengah yang melakukan audiensi ke ruang kerjanya, Senin (30/8).
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur meminta agar seluruh insan pers di Kalimantan Tengah terutama yang bernaung di lingkup PWI Cabang agar terus berpartisipasi memajukan daerah bersama seluruh elemen lain termasuk pemerintah.
Partisipasi pers tersebut, kata Diran, yakni dengan cara konsisten mengumpulkan fakta dan data dari suatu kondisi atau kejadian, lalu membuat dan menyajikannya sebagai berita untuk kemudian disampaikan ke khalayak luas. Penyampaian itu, lanjut Diran haruslah jujur terhadap realita di lapangan.
“Contohnya, ada jalan daerah sepanjang 100 Km. Yang rusak hanya 1 Km, sedangkan 90 Km-nya dalam keadaan mulus. Wartawan jangan cuma membuat berita tentang jalan rusak 1 Km itu saja. Yang 90 Km mulus disampaikan juga dong. Itu namanya wartawan yang perofesional,” ujar Wakil Gubernur menganalogikan.
Dijelaskan Diran, jika wartawan terjebak untuk hanya mengangkat kondisi kerusakan jalan yang 1 Km, sama halnya memberikan persepsi yang tidak baik terhadap daerahnya sendiri kepada khalayak luas. Persepsi negatif tersebut, lanjutnya, akan berdampak buruk bagi perkembangan daerah itu sendiri.
Atas permintaan demikian, Ketua PWI Cabang Kalimantan Tengah, Sutransyah selaku pimpinan tim audiensi menyatakan jajarannya akan selalu mengedepankan faktor keseimbangan penyajian berita dalam menjalankan tugas dan fungsi jurnalistiknya. Pasalnya, keseimbangan atau balance dalam pemberitaan merupakan salah satu azas dasar jurnalisme.
Audiensi itu sendiri digelar dalam rangka mempererat tali silaturahim antara jajaran PWI dengan pihak Pemerintah Provinsi khususnya wakil kepala daerah. Selain Ketua PWI Cabang Kalimantan Tengah, Sutransyah, hadir pula sejumlah pengurus PWI Cabang diantaranya Khairil Supriadi, Hamli Tulis, Suhartini, Syarbani dan lain-lain.
Dalam kesempatan itu, jajaran PWI Cabang Kalimantan Tengah menyampaikan sejumlah program kerja lembaga yang mewadahi seluruh insan pers dari berbagai media daerah maupun nasional ini baik yang telah berjalan maupun yang akan datang.
Menanggapi laporan-laporan kondisi terkini mengenai eksistensi PWI Cabang Kalimantan Tengah tersebut, Wakil Gubernur memberikan apresiasi positif sekaligus catatan dan saran-saran. Diran mengatakan, pemerintah daerah akan terus mendukung dan membantu eksistensi PWI Cabang Kalimantan Tengah tersebut sesuai mekanisme yang ada. (didindan)

1 komentar:

  1. wartawan memang harus profesional dlm mnjalankan profesinya, spy masyarakat mndapatkan informasi yg akurat....

    bravo

    BalasHapus