DeTAK ANJANGSANA

Masih Ditemukan Makanan Kedaluwarsa

KUALA KAPUAS, DeTAK
Menjelang bulan puasa sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (Sembako) di pasar Kuala Kapuas mengalami kenaikan. Inilah fakta yang terjadi ketika memasuki hari-hari besar keagamaan.

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kapuas membenarkannya. Pantauan rutin yang dilakukan per 21 Juni 2010 lalu,harga Sembako yang mengalami kenaikan diantaranya, bawang putih dari Rp 20.000 naik menjadi Rp 30.000 per kilogram. Ayam kampung dari Rp 40.000 naik menjadi Rp 44.000 per kilogram.
Namun beras, minyak goreng, tepung terigu dari periode lalu sampai dengan sekarang relatif stabil. Berbeda dengan gula pasir. Komoditi yang satu ini, dipastikan tak akan kosong karena setiap minggu stoknya tersedia. “Memang terjadi kenaikan harga,tapi stok cukup dan tersedia hingga dua bulan ke depan,” kata Kepala Dinas Perindagkop Agung Lintar Alfian melalui Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Ferdinan Janarko, Jumat pekan lalu.
Dikatakan, sejak 5 Juli pihaknya telah memantau kondisi barang-barang kebutuhan. Termasuk melakukan razia pasar. Dalam razia tersebut ditemukan barang berupa makanan kadaluwarsa yang masih dijual pedagang. Minuman anak-anak zas-zus, waper tenggo ceremix (8 buah), mie gelas, energen sereal (10 buah), kopi kapal api mocca (14 buah), dan minuman segar sari (21 buah).
Saat di cek berbagai jenis barang-barang tersebut dinyatakan habis masa edarnya, sehingga dianggap kadaluwarsa. Barang tersebut kemudian disita dari toko-toko yang menjual.
”Para pedagang kami himbau agar selalu meneliti barang-barang jualan mereka. Apalagi telah dinyatakan kadaluwarsa agar tidak dijual. Hal itu akan merugikan pihak pembeli,” jelas Ferdinan.
Ferdinan memastikan, pihaknya akan kembali turun ke pasar untuk mengecek perkembangan harga-harga sembako guna mengetahui adanya kenaikan atau kondisinya tetap seperti semula.
"Sekalian mengecek kondisi Bahan Bakar Minyak (BBM) selain harga sembako,” terang Ferdinan.(DeTAK-nordin)

1 komentar:

  1. hati2...
    buat pemerintah dan instansi terkait... harap secara berkala melakukan razia mendadak... jangan panas-panas tai ayam... kasian masyarakat...
    km mendukung...

    dari
    ester

    BalasHapus