DeTAK HATI EDISI 186
OLEH : SYAIFUDIN HM
KARIKATUR : YUDHET |
Senin, 1 Agustus 2011 bertepatan dengan 1 Ramadhan 1432 H, dimana sejak hari itu umat Islam yang beriman di seluruh dunia mulai menunaikan Ibadah Puasa, yakni kewajiban rukun ketiga yang harus dilaksanakan dari lima rukun Islam. Hati ini riang gembira menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Karena bulan suci ramadhan ini merupakan bulan yang penuh berkah keampunan, bulan untuk beribadah yang pahalanya berlipat-lipat ganda. Kemudian, ibadah puasa merupakan cara untuk melatih kejujuran, serta berbagai manfaat yang sangat baik bagi kita yang melaksanakan ibadah puasa, termasuk untuk kesehatan jiwa dan raga serta banyak lagi manfaat lainnya yang tidak terhingga.
Untuk bahasan kali ini, kita coba mengambil salah satu manfaat dari ibadah puasa yakni melatih kejujuran. Mengapa momentum ibadah puasa ramadhan sangat cocok dan tepat untuk melatih kejujuran kita? Karena baik disadari ataupun tidak disadari, diminta ataupun tidak diminta bahwa sesungguhnya ketika kita sedang melaksanakan ibadah puasa itu, sebenarnya kita sedang melatih kejujuran. Setiap orang yang melaksanakan ibadah puasa ramadhan itu, dia selalu jujur dengan dirinya sendiri, terutama yang berkaitan dengan menahan makan dan minum, sejak waktu imsak hingga sampai waktu berbuka puasa. Sebenarnya, jika ingin berbohong dalam menunaikan ibadah puasa tentang makan dan minum tentu sangat bisa dilakukan, bisa saja kita makan dan minum di tempat lain secara sembunyi-sembunyi, ketika sampai di rumah mengaku berpuasa, tentu tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT dan diri kita sendiri. Tetapi itulah hebatnya ibadah puasa, kita tidak mampu untuk berbohong seperti itu. Oleh karena itu, sungguh sangat tepat apabila ibadah puasa ramadhan ini kita jadikan sebagai sarana untuk melatih kejujuran. Dengan demikian kita harapkan, setelah habis bulan ramadhan sifat-sifat kejujuran yang dilatih selama satu bulan itu tetap melekat dalam diri kita. Apabila diri kita dipenuhi sifat-sifat kejujuran maka yakinlah semua lini kehidupan ini akan terasa damai dan tentram. Dengan ibadah puasa ini kita harapkan akan bertambah rasa jujur, baik di kalangan pejabat, baik di masyarakat biasa, baik dia guru, baik dia PNS, petani, pedagang, pelaku usaha, olahragawan, dan lain sebagainya. Mari kita mengkampanyekan sifat jujur selama bulan ramadhan ini. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar