DeTAK DAERAH EDISI 170
KATINGAN-Hingga saat ini beras untuk orang miskin (raskin) program 2011 sejak Januari hingga April, di Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan belum diterima oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini disampaikan beberapa warga yang berhak menerimanya.
Begitu juga pengakuan dari Lurah Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir kepada DeTAK. Menurut dia, adanya sejumlah warga di Kelurahan Kasongan Lama yang sengaja datang ke kantornya untuk menanyakan jatah Raskin untuk Januari hingga April. Camat Katingan Hilir Rubadi Wibowo, saat dikonfirmasi membenarkan belum disalurkannya Raskin itu. Alasannya, telah terjadi perubahan mekanisme pembayaran.
“Kalau dulu bayar dibelakang, sekarang harus bayar dimuka atau harus cash and carry,” kata Rubadi. Namun, hal ini tidak hanya terjadi pada Kecamatan Katingan Hilir saja, tapi juga di 13 kecamatan lainnya. Dengan alasan itulah, menurut Rubadi, sebagian besar camat agaknya keberatan. Sebab, tidak mengkin jika masyarakat miskin disuruh bayar lebih dulu, sementara berasnya diambil kemudian.
Seperti tahun-tahun kemaren, beras yang sudah siap di kelurahan, warga masih mencari dulu duitnya untuk menebusnya.
“Untuk menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengadakan rapat untuk mencari solusinya,” kata Rubadi, Rabu pekan lalu via ponsel, tanpa memberitahu solusi sebagai tindak lanjutnya. Rubadi berharap, masalah Raskin untuk tahun ini akan bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak lama lagi. "Untuk itu kepada seluruh warga Kecamatan Katingan Hilir, khususnya yang berhak menerimanya bisa bersabar," katanya..
Jumlah dana yang akan dibayar untuk raskin di Kecamatan Katingan Hilir kepada Dolog jika dinilai dengan uang, terang Rubadi, semuanya berjumlah sekitar Rp111 juta. Terkait dengan kualitas raskin, Rubadi mengatakan, raskin yang akan dijatahkan kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) adalah beras impor dari Vietnam yang diambil dari Dolog Palangka Raya.
“Kualitas berasnya bagus. Beras import kali ini akan kita bagikan sekaligus 4 bulan, yaitu untuk jatah bulan Januari hingga April 2011,” pungkas Rubadi. (DeTAK-aris)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar