Besuk Dangsanak yang Terbaring Sakit

DeTAK ANJANGSANA EDISI 154

BESUK SAHABAT KARIB-HM Riban Satia, 
Wahyudi F Dirun, M Yusuf,  Nurani Mahmuddin, 
Rusli, Akhmad Syar‘i, Nazmi Puadi, Edy Sabarudin 
dan Zam’an membesuk  sahabat karib Bob Aliansyah 
dan keluarga di Samuda, Jumat (10/12). 
Foto: DeTAK-Umar
SAMUDA, DeTAK - HM Riban Satia dan rombongan membesuk sahabat karibnya Bob Aliansyah yang sedang terbaring sakit terserang stroke akibat terjatuh dari kendaraan pada 15 Mei 2009 lalu.

Kepastian kedatangan figur nomor wahid dari Kota Palangka Raya diperoleh keluarga Bob Aliansyah, setelah salah satu sahabat karibnya di Palangka Raya, Muhammad Yusup, menghubungi keluarga via SMS sekitar pukul 05.35 WIB, Jumat pagi.
”Kami menuju Samuda,” kata M Yusup dalam pesannya. Rombongan HM Riban Satia, yang juga Walikota Palangka Raya itu, tiba sekitar pukul 10.15 WIB di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kehadiran bersama teman-temannya hanya lah bersilaturrahmi, membesuk dan membina tali persahabatan . Kepedulian, serta rasa solidaritas pertemanan diantara mereka selalu terpatri dan tak pernah pupus.
Sebelum membesuk Bob, pangilan akrab Bob Aliansyah, rombongan bersilaturahmi ke keluarga KH Moh Kaspul Anwar, Pimpinan Pondok Pasantren Al-Hijrah di Kelurahan Basirih Hilir. Sayangnya, Kaspul Anwar tidak berada ditempat.” Abah ke Desa Bagendang, ada acara,” ujar putranya Nuris Anwar.
Kedatangan rombongan disambut H Anang Sulaiman, Nuris Anwar, dan Asli Herman beserta keluarga.
Sosok Asli Herman dikenal sebagai pengusaha, sekaligus pendiri Yayasan AL-MA’RIFAH. Ia banyak berpartisipasi membangun sarana pendidikan di daerahnya.
Keramahtamahan dan saling menyapa membuat suasana bertambah akrab. Saking asyiknya ngobrol sampai waktu menunjukkan pukul 11.05 WIB rombongan pun pamit. “Rasa setumat banar bakisahan, andai ada waktu handak aja lagi,”ujar Asli kepada DeTAK.
Ketika berpamitan, cuaca yang cerah tiba-tiba berubah mendung. Hujan pun turun. Dua buah mobil yang membawa rombongan langsung menuju ke kediaman Keluarga Bob Aliansyah. Meskipun diguyur hujan sangat lebat, tidak menyurutkan niat sahabat-sahabat lamanya turun dari mobil. Terlihat keluar dari mobil itu, HM Riban Satia, M Yusuf, Wahyudi F Dirun, Nurani Mahmuddin, Rusliansyah, dan Akhmad Syar‘i. Sebelumnya rombongan dari Sampit, Kotawaringin Timur telah tiba lebih dulu. Mereka itu, Nazmi Puadi, Edy Sabarudin dan Zam’an.
Mantan Pemimpin Redaksi (Pimpred) dan juga pendiri media mingguan DeTAK, yang dikenal dengan jargon "Tabloid Oloh Kalteng", tak kuasa menahan tangis. Tak ayal, Isak tangis haru menyelimuti ruang kamar yang tak seberapa luasnya itu. Ucapan para sahabat memberikan semangat, sabar dan berdoa memohon kesembuhan.
Mantan Wartawan Banjarmasin Post, Kalimantan Post dan Pimred Borneo TV itu pun terhibur. Bob, yang belum mampu berbicara meneteskan air mata terharu melihat teman-teman yang datang menyapanya.
Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kalteng itu seakan tak percaya kehadiran sahabatnya di kamar tidurnya. Sesekali ia terlihat menangis, sesekali pula tertawa lepas. Apalagi ketika mendengar cerita masa lalu saat mereka sama-sama masih duduk di bangku kuliah. Suasana mencair dan penuh makna. Bob pun terhibur.
Tidak terasa jarum jam dinding menunjuk pukul 13.40 WIB, para sahabat pun mulai bersiap pamitan. Momen terakhir itu dimaknai dengan foto bersama keluarga sebagai tanda kenang-kenangan.
Sementara keluarga, khususnya Ibunda Norhayati, orang tuanya Bob Aliansyah mengucapkan terima kasih. Keluarga, katanya, merasa tersanjung atas kehadiran HM Riban Satia dan sahabat lainnya.
”Terima kasih telah datang membesuk ,” ucap Bunda Norhayati lirih.
Terpisah, rombongan Ketua PWI Cabang Kalteng H Sutransyah yang sedang melakukan perjalanan ke Kabupaten Seruyan dalam rangka menghadiri “Pelatihan Jurnalistik tentang Press release Tahun 2010”, menyematkan diri mampir membesuk pada Senin malam (13/12) sekitar pukul 19.30 WIB.
Sutran, sapaan akrah H Sutransyah, didampingi Sekretaris PWI Chairil Supriadi, reporter RRI Sarbani, Redaktur Pelaksana Tabloid DeTAK Saripudin, dan Kepala Bagian Umum Tabloid DeTAK Usman Mahmudin.
Sutran, yang kebetulan baru pulang menunaikan ibadah haji, langsung memberikan oleh-oleh khas Kota Makkah, satu stoples buah kurma ajwa, satu botol atau 250 ML air zam-zam, satu ples garam Madinah dan satu lembar sajadah. Tepat pukul 20.00 WIB rombongan melanjutkan perjalanan ke Seruyan. (DeTAK-umar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar